Makalah
Kimia
LARUTAN
ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT
Di susun oleh :
Murni Wulandari
Kelas
:
XI IPA 4
DEPARTEMEN
PENDIDIKAN NASIONAL
SMA
PLUS NEGERI 7 BENGKULU
2013-2014
Kata Pengantar
Puji syukur kepada Allah SWT, karena atas izin-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini saya susun
berdasarkan data dari hasil praktikum yang saya lakukan beberapa waktu lalu
dan berbagai sumber yang saya dapatkan dan saya mencoba
menyusun data-data itu hingga menjadi sebuah karya tulis ilmiah sederhana yang
berbentuk makalah.
Larutan elektrolit ini adalah
larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Larutan elektrolit menghasilkan
ion-ion yang dapat menghantarkan arus listriknya. Kejadian seperti ini banyak
dijumpai di dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca atau pun untuk teman-teman yang akan melakukan
praktikum dengan tema yang sama.
Saya
menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini sangat
banyak kekurangannya,karena pengetahuan saya yang kurang luas, oleh karena itu segala kritik dan saran sangat saya harapkan agar dapat memperbaiki
kesalahan-kesalahan tersebut. Terima kasih.
Bengkulu, Januari 2014
Penulis
Daftar Isi
Kata
pengantar .......................................................................................
Daftar
isi .................................................................................................
Bab I Pendahuluan
1. Latar
belakang...........................................................................
2. Permasalahan............................................................................
3. Maksud
dan tujuan...................................................................
Bab II Landasan Teori...............................................................
Bab III Metode Penelitian
1. Alat
dan bahan..........................................................................
2. Langkah-langkah.......................................................................
Bab IV Pembahasan
1. Hasil
Pengamatan......................................................................
2. Analisis.....................................................................................
Bab V Penutup
1. Kesimpulan...............................................................................
2. Kritik
dan saran........................................................................
Daftar
pustaka.........................................................................................
Bab I
Pendahuluan
1. Latar Belakang
Beberapa larutan memiliki kemampuan menghantarkan arus listrik. Larutan ada
yang dapat menghantarkan arus listrik dan ada yang tidak. Contoh larutan yang
dikenal adalah larutan air garam, larutan air gula dab lain-lain.
Dari sinilah dilakukan penelitian terhadap beberapa
larutan tersebut dan untuk mengetahui kemampuan menghantarkan arus listrik. Dan
larutan yang akan diuji kali ini adalah Larutan
HCl 1 M, Larutan NaOH 1 M, Larutan Cuka 1 M, Larutan Gula, Larutan Urea, Larutan
NH4OH dan Air teh.
2. Permasalahan
·
Rumusan
masalah:
Bagaimana
gejala-gejala hantaran listrik berbagai larutan dalam air ?
·
Hipotesis
:
Jika
lampu menyala, ada gelembung gas maka menunjukkan larutan elektrolit.
3. Maksud dan Tujuan
·
Untuk
mengamati gejala-gejala hantaran listrik berbagai larutan dalam air.
·
Mengetahui
larutan apa saja yang mempunyai kemampuan menyala.
Bab II
Landasan Teori
Larutan adalah campuran homogen yang
terdiri dari dua atau lebih zat. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam
larutan disebut (zat) terlarut atau solut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih
banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solven.
Komposisi zat terlarut dan pelarut dalam larutan dinyatakan dalam konsentrasi
larutan, sedangkan proses pencampuran zat terlarut dan pelarut membentuk
larutan disebut pelarutan atau solvasi.
Contoh larutan yang umum dijumpai adalah padatan yang dilarutkan dalam cairan, seperti garam atau gula dilarutkan dalam air. Gas juga dapat pula dilarutkan dalam cairan, misalnya karbon dioksida atau oksigen dalam air. Selain itu, cairan dapat pula larut dalam cairan lain, sementara gas larut
dalam gas lain. Terdapat pula larutan padat, misalnya aloi (campuran logam) dan mineral tertentu.
Elektrolit adalah suatu zat yang larut atau terurai ke
dalam bentuk ion-ion dan selanjutnya larutan menjadi konduktor elektrik, ion-ion merupakan atom-atom bermuatan elektrik. Elektrolit bisa
berupa air, asam, basa atau berupa senyawa kimia lainnya. Elektrolit umumnya berbentuk asam, basa atau garam. Beberapa gas tertentu dapat berfungsi sebagai elektrolit pada kondisi tertentu misalnya
pada suhu tinggi atau tekanan rendah. Elektrolit kuat identik dengan asam, basa, dan garam kuat. Elektrolit merupakan senyawa yang berikatan ion dan kovalen polar.
Sebagian besar senyawa yang berikatan ion merupakan elektrolit sebagai contoh
ikatan ion NaCl yang merupakan salah satu jenis garam yakni garam dapur. NaCl
dapat menjadi elektrolit dalm bentuk
larutan dan lelehan. atau bentuk liquid dan aqueous. sedangkan dalam bentuk
solid atau padatan senyawa ion tidak dapat berfungsi sebagai elektrolit.
Bab III
Metode penelitian
·
Bahan:
1) Larutan HCl 1 M
2) Larutan NaOH 1 M
3) Larutan Cuka 1 M
4) Larutan Gula
5) Larutan Urea
6) Larutan NH4OH
7) Air teh
·
Alat
:
1)
Cup
plastik 7 buah
2) Baterai 1,5 Volt 4 buah
3) Alat penguji elektrolit 1 set
·
Langkah-langkah
:
1) Susun alat penguji elektrolit
sehingga berfungsi dengan baik.
2) Masukkan kira-kira 50 ml larutan
HCl ke dalam gelas kimia dan diuji daya hantarnya. Catat apakah lampu menyala
atau timbul gelembung gas pada elektroda.
3) Bersihkan elektroda dengan air
dan keringkan dengan tisu. Dengan cara yang sama, ujilah daya hantar
larutan-larutan yang tersedia.
4) Lakukan analisi dan berikan
kesimpulannya.
Bab IV
Pembahasan
1. Hasil pengamatan
Tabel
1. Hasil Pengamatan
No.
|
Bahan yang diuji
|
Lampu menyala/tidak menyala
|
Pengamatan lain
(pada electrode)
|
1
|
Larutan
HCl 1M
|
Menyala
|
Terdapat
banyak gelembung gas
|
2
|
Larutan
NaOH 1M
|
Menyala
(redup)
|
Banyak
gelembung gas
|
3
|
Larutan
Cuka 1 M
|
Tidak
menyala
|
Sedikit
gelembung gas
|
4
|
Larutan
gula
|
Tidak
menyala
|
Tidak
ada gelembung gas
|
5
|
Larutan
urea
|
Tidak
menyala
|
Tidak
ada gelembung gas
|
6
|
Larutan
NH4OH
|
Tidak
menyala
|
Sedikit
gelembung gas
|
7
|
Air
teh
|
Tidak
menyala
|
Tidak
ada gelembung gas
|
Analisis
:
Berdasarkan tabel 1
1.
Gejala apakah yang menandai
hantaran listrik melalui larutan?
Jawab:
Adanya
gelembung gas yang banyak.
2.
Diantara bahan yang diuji, bahan
manakah yang tergolong larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan
nonelektrolit ?
Jawab :
Elektroli t
kuat = HCl dan NaOH, elektrolit lemah = cuka dan NH4OH,
Nonelektrolit = Gula, urea,air teh.
3.
Sebutkan ciri-ciri dari larutan
elektrolit kuat dan elektrolit lemah yang dapat diamati dari percobaan
tersebut!
Jawab:
Elektrolit kuat = lampu menyala dan gelembung gas
banyak. Elektrolit lemah = lampu tidak menyala tapi terdapat sedikit gelembung
gas.
Bab V
Penutup
1. Kesimpulan
·
Elektrolit kuat mempunyai ciri
yaitu lampu menyala dan terdapat gelembung gas yang banyak.
·
Elektrolit lemah mempunyai ciri yaitu lampu tidak
menyala dan terdapat sedikit gelembung gas.
·
Nonelektrolit mempunyai ciri
lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung gas.
Denngan
mengetahui daya hantar larutan beserta gejala-gejala hantaran listrik dalam
larutan, kita dapat mengelompokkan larutan menjadi larutan elektrolit dan
nonelektrolit.
2. Kritik dan saran
·
Periksa alat uji elektrolit
secara teliti, karena alat uji yang tidak benar akan mempngaruhi hasil
percobaan.
·
Bersihkan alat uji terlebih
dahulu sebelum digunakan agar kotoran yang menempel bisa bisa hilang.
·
Bersihkan alat uji elektrolit
supaya larutan yang telah diujikan tidak lagi menempel pada elektrode.